Penyebab temperatur mobil naik ada banyak. Hal ini dikarenakan mobil tidak ubahnya berbeda dengan manusia. Yang mana bila berada dalam suhu tinggi. Maka mobil tersebut akan mengalami masalah. Sama seperti manusia juga, masalah yang mobil alami akibat suhu tinggi. Masalah nya bervariasi tergantung mobilnya.
Sebagai contoh, ada beberapa masalah yang pasti terjadi bila suhu mobil naik. Yang pertama, bila suhu mobil naik sampai mencapai 90-104 derajat celcius. Itu berarti mesin mobil mengalami overheating. Mobil pada suhu ini, mesin nya akan rusak secara bertahap. Kemungkinan juga mesin mobil akan rusak dalam kurun waktu satu minggu.
Ada juga, kalau suhu mobil mencapai 93-121 derajat celcious. Itu berarti Mobil mengalami overheating transmisi. Overheating transmisi merusak kopling mobil. Terutama mobil-mobil dengan transmisi otomatis. Ini berarti gonta-ganti gigi atau slip akan terasa tidak enak dan susah
Ketika temperatur mesin mobil membuat orang berkeringat, tidak hanya bisa membuat perjalanan tidak nyaman, tetapi juga dapat merusak kendaraan Anda jika tidak segera ditangani. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima penyebab umum overheating pada mobil dan solusinya.
1. Kehabisan Cairan Pendingin (Coolant)
Penyebab pertama yang sering menyebabkan overheating pada mobil adalah kehabisan cairan pendingin, atau yang lebih dikenal dengan coolant. Cairan pendingin berperan penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika level coolant terlalu rendah, mesin akan menjadi lebih panas dan berisiko overheating. Solusinya adalah dengan memeriksa level coolant secara berkala dan selalu pastikan bahwa levelnya berada pada batas yang direkomendasikan oleh pabrikan.
2. Kipas Radiator Tidak Berfungsi
Kipas radiator adalah komponen yang bertugas mendinginkan cairan pendingin saat suhu mesin meningkat. Jika kipas radiator tidak berfungsi dengan baik atau bahkan mati, suhu mesin akan terus naik. Solusinya adalah memeriksa kipas radiator secara rutin dan menggantinya jika diperlukan. Jangan biarkan kipas radiator yang rusak menghambat kinerja mesin Anda.
3.Oli Mobil Kotor
Oli mesin berperan penting dalam mengurangi gesekan di antara komponen mesin. Jika oli kotor atau sudah terlalu tua, gesekan di dalam mesin dapat meningkat dan suhu mesin akan naik. Solusinya adalah mengganti oli secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen kendaraan Anda. Pastikan juga untuk menggunakan oli yang sesuai dengan jenis mesin Anda.
4.Salah Cairan Radiator
Penggunaan cairan pendingin yang tidak sesuai dengan rekomendasi produsen juga dapat menyebabkan masalah overheating. Cairan radiator yang tidak cocok dapat mengurangi kemampuan sistem pendingin untuk menjaga suhu mesin dalam batas normal. Pastikan Anda selalu menggunakan cairan radiator yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
5.Kipas dan Fan Belt Tidak Bekerja Maksimal
Hal terakhir yang bisa menyebabkan temperatur mobil naik adalah Kipas radiator dan fan belt. Kipas radiator dan fan belt adalah bagian penting dalam sistem pendingin. Jika kipas radiator tidak berputar dengan baik atau fan belt mengalami kerusakan, maka aliran udara yang diperlukan untuk mendinginkan mesin akan terganggu. Solusinya adalah memeriksa kipas dan fan belt secara berkala, dan menggantinya jika ditemukan masalah. Pastikan mereka berfungsi dengan baik untuk mencegah overheating.
Dalam rangka menjaga mobil Anda tetap beroperasi dengan baik dan mencegah overheating, perawatan dan pemeliharaan yang teratur sangat penting. Jika Anda menghadapi masalah overheating yang tidak dapat Anda atasi sendiri, segera konsultasikan dengan bengkel terpercaya atau mekanik profesional untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah tersebut. Dengan perhatian yang tepat terhadap sistem pendingin dan komponen mesin lainnya, Anda dapat menjaga mobil Anda berjalan dengan baik dan menghindari overheating yang bisa merusak kendaraan Anda.
Anda juga bisa mengantisipasi masalah apa saja yang bisa menimpa mobil. Dengan cara, anda membaca artikel-artikel otomotif lain nya di Mimi Nicole otomotif